Selasa, 03 Mei 2011

 DINAMIKA PEMBANGUNAN

Manusia merupakan unsur pokok dalam sebuah pembangunan disuatu negara, pembangunan yang dilakukan baik secara fisik atau struktural maupun secara mental akan menciptakan sebuah fenomena yang ada pada masyarakat. Secara harifah manusia memiliki kemampuan untuk berkembang dalam membentuk keterampilan dan pengetahuannya. Modal inilah yang mulai ditekankan untuk membangun sebuah kekuatan sosial dalam masyarakat. Indonesia adalah negara yang memiliki potensi sangat besar dalam menggerakkan masyarakatnya untuk melakukan pembangunan.
Pembangunan yang dimaksud adalah pembangunan yang memanusiakan manusia dengan memberdayakan segala kemampuan dan juga memberikan hak tentang apa yang harus diperoleh dalam masyarakat. Selama ini Indonesia telah melakukan sebuah perencanaan jangka pendek maupun perencanaan jangka panjang, dengan potensi kelautan dan daratan yang luas dan subur Indonesia dapat memiliki sosial energi yang tinggi serta ikatan sosial yang juga mengarah kepada pemerataan pendapatan dalam memakmurkan masyaraktnya.
Seiring dengan perkembangannya, pembangunan bejalan dengan melupakan aspek-aspek yang ada, seperti masyarakat pedesaan yang didominasi masyarakat pertanian yang merasakan ketidakmerataan dalam pendapatan serta pembangunan secara fisik yang mementingkan pusat. Oleh karena itu dalam makalah ini sedikit disampaikan pandangan tentang beberapa hal yang mempengaruhi sebuah pembangunan yang diambil dai sebuah artikel dan sumber-sumber lain yang diintisarikan.
Kelemahan merupakan sifat manusia yang merupakan kodrat yang perlu untuk dikoreksi, oleh sebab itu kami memohon kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini mempu menjadi inspirasi serrta menambah ilmu bagi yang membacanya.
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah faktor pusat dalam proses pengembangan. Dalam konteks fisik dan lingkungan sosial, mereka mengembangkan suatu pola jalan hidup, suatu gaya hidup, dan pedoman tindakan dari satu masyarakat masyarakat lain sehingga menimbulkan sikap sukarela.
Clammer,1979 menyatakan bahwa Suatu kelompok mempunyai potensi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggotanya mendorong ke arah individu yang realistis lebih besar. Kelompok dapat dibentuk oleh sekelompok orang dengan melihat pragmatisme dan ideologi.
Suatu kelompok merupakan modal sosial dimana dalam sebuah kelompok akan menunjukkan pentingnya jaringan hubungan pribadi yang kuat dan dalam, yang berkembang perlahan-lahan sebagai landasan bagi saling percaya, kerjasama, dan tindakan kolektif dari kelompok yang bersangkutan.
Modal inilah yang mulai ditekankan untuk membangun sebuah kekuatan sosial dalam masyarakat. Indonesia adalah negara yang memiliki potensi sangat besar dalam menggerakkan masyarakatnya untuk melakukan pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan besrsama yang adil dan merata.
B. Permasalahan
Sifat ekslusifisme yang ada dalam modal sosial menjadikan bumerang kepada kelompok lain, dikarenakan perbedaan – perbedaan diantara kelompok yang terbentuk, dan juga tidak terpenuhinya kebutuhan kelompok-kelompok yang merasa memberikan kemampuannya dalam melaksanakan pembangunan.
C. Tujuan
Modal sosial mengacu pada jaringan dan norma-norma tertentu memungkinkan orang-orang untuk bertindak secara bersama. Sehingga dalam pembangunan dibutuhkan sebuah permulaan baik teoritis maupun praktis dalam mengatasi masalah bersama.
II. RINGKASAN
A. Energi Masyarakat Pertanian Dan Pedesaan Untuk Meningkatkan Kapasitas Lokal Untuk Mendukung Pertanian Dan Pembangunan Masyarakat Desa
1. Konsep Kekuatan
Uphoff (1992) mengatakan Kekuatan sosial adalah kedua struktur dan elemen kognitif digabungkan menjadi umum dari berbagai macam energi (kekuatan) dari dan untuk orang. Pembangunan desa dipengaruhi oleh komunitas penduduk. Suku jawa mengalami kemajuan dalam ide mengenai desa sebagai unit pemerintahan lokal, kepala dan wakil desa dipilih dengan tanpa pemilihan langsung oleh pemerintah, (b) Komunitas desa yang ideal, terdapat semua orang yang membuat tempat tinggal dasar dari pertanian dengan kesamaan relatif lebih dahulu dan beberapa perbedaan dasar atas usaha dan infestasi. Seluruhnya memiliki resiko dalam hubungan diantara anggota komunitas, dan (c) Persahabatan dan solidaritas penting terutama ditingkatan perintis.
2. Pengurangan kemiskinan dan Pembangunan Desa
“Kekuatan Kreatif Sosial” adalah dasar dalam membangun organisasi lokal berkelanjutan ditingkatan yang berbeda (Desa, Kecamatan, Kabupaten) yang berorientasi terhadap kesamaan yang lebih besar (hukum sosial) untuk semua proses pembangunan. Kekuatan sosial berdasarkan kelompok kecil. Seseorang yang memiliki penampilan baik di luar desanya merupakan sumber energi potensi sosial sumber ide baru dan lokal untuk pembangunan lokal.

New Institutional Economics Blog

oleh kelompok :
1.Yensi Kusmira (05081003048)
2. Esi Hidayanti (05081003049)
3. Mitha Dwijayanti (05081003004)
4. Zulfikri (05081003015)
5. Shabastian (05081003043)

3 komentar:

  1. semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua........

    BalasHapus
  2. MARI KITA BUAT PETANI TERSENYUM KETIKA PANEN TIBA

    Petani kita sudah terlanjur memiliki mainset bahwa untuk menghasilkan produk-produk pertanian berarti harus gunakan pupuk dan pestisida kimia.
    NPK yang antara lain terdiri dari Urea, TSP dan KCL serta pestisida kimia pengendali hama sudah merupakan kebutuhan rutin para petani kita, dan sudah dilakukan sejak 1967 (masa awal orde baru) hingga sekarang.
    Produk hasil pertanian mencapai puncaknya pada tahun 1984 pada saat Indonesia mencapai swasembada beras dan kondisi ini stabil sampai dengan tahun 1990-an. Capaian produksi padi saat itu bisa 6 -- 8 ton/hektar.

    Petani kita selanjutnya secara turun temurun beranggapan bahwa yang meningkatkan produksi pertanian mereka adalah Urea, TSP dan KCL, mereka lupa bahwa tanah kita juga butuh unsur hara mikro yang pada umumnya terdapat dalam pupuk kandang atau pupuk hijau yang ada disekitar kita, sementara yang ditambahkan pada setiap awal musim tanam adalah unsur hara makro NPK saja ditambah dengan pengendali hama kimia yang sangat merusak lingkungan dan terutama tanah pertanian mereka semakin rusak, semakin keras dan menjadi tidak subur lagi. Sawah-sawah kita sejak 1990 hingga sekarang telah mengalami penurunan produksi yang sangat luar biasa dan hasil akhir yang tercatat rata-rata nasional hanya tinggal 3, 8 ton/hektar (statistik nasional 2010).

    Tawaran solusi terbaik untuk para petani Indonesia agar mereka bisa tersenyum ketika panen, maka tidak ada jalan lain, perbaiki sistem pertanian mereka, ubah cara bertani mereka, mari kita kembali kealam.

    System of Rice Intensification (SRI) yang telah dicanangkan oleh pemerintah (SBY) beberapa tahun yang lalu adalah cara bertani yang ramah lingkungan, kembali kealam, menghasilkan produk yang terbebas dari unsur-unsur kimia berbahaya, kuantitas dan kualitas, serta harga produk juga jauh lebih baik.
    SRI sampai kini masih juga belum mendapat respon positif dari para petani kita, karena pada umumnya petani kita beranggapan dan beralasan bahwa walaupun hasilnya sangat menjanjikan, tetapi sangat merepotkan petani dalam proses budidayanya.

    Selain itu petani kita sudah terbiasa dan terlanjur termanjakan oleh system olah lahan yang praktis dan serba instan dengan menggunakan pupuk dan pestisida kimia, sehingga umumnya sangat berat menerima metoda SRI ini.
    Mungkin tunggu 5 tahun lagi setelah melihat petani tetangganya berhasil menerapkan metode tersebut.

    Kami tawarkan solusi yang lebih praktis yang perlu dipertimbangkan dan sangat mungkin untuk dapat diterima oleh masyarakat petani kita untuk dicoba, yaitu:

    "BERTANI DENGAN POLA GABUNGAN SISTEM SRI DIPADUKAN DENGAN PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK AJAIB + EFFECTIVE MICROORGANISME EM), DENGAN SISTEM JAJAR GOROWO",

    Cara gabungan ini hasilnya tetap PADI ORGANIK yang ramah lingkungan seperti yang dikehendaki pada pola SRI, tetapi cara pengolahan tanah sawahnya lebih praktis, dan hasilnya bisa meningkat 100% — 400% dibanding pola tanam konvensional seperti sekarang.

    Ditunggu komentarnya di omyosa@gmail.com, atau di 02137878827, 081310104072, atau bisa juga komentar langsung di http://frigiddanlemahsahwat.blogspot.com/2011/07/pertanian-pembangunan-pertanian.html

    BalasHapus
  3. MARI KITA BUAT PETANI TERSENYUM KETIKA PANEN TIBA (lanjutan)

    • PUPUK ORGANIK AJAIB merupakan pupuk organik lengkap yang memenuhi kebutuhan unsur hara makro dan mikro tanah dengan kandungan asam amino paling tinggi yang penggunaannya sangat mudah,
    • sedangkan EM merupakan cairan bakteri fermentasi generasi terakhir dari effective microorganism yang sudah sangat dikenal sebagai alat composer terbaik yang mampu mempercepat proses pengomposan dan mampu menyuburkan tanaman dan meremajakan/merehabilitasi tanah rusak akibat penggunan pupuk dan pestisida kimia yang tidak terkendali,
    • sementara itu yang dimaksud sistem jajar gorowo adalah sistem penanaman padi yang diselang gorowo/alur/selokan/parit, bisa 2 padi selang 1 gorowo atau 4 padi selang 1 gorowo, dan
    • yang paling penting dalam bertani pola gabungan ini adalah relative lebih murah.

    CATATAN:

    1. Bagi Anda yang bukan petani, tetapi berkeinginan memakmurkan/ mensejahterakan petani sekaligus ikut mengurangi tingkat pengangguran dan urbanisasi masyarakat pedesaan, dapat melakukan uji coba secara mandiri system pertanian organik ini pada lahan kecil terbatas di lokasi komunitas petani sebagai contoh (demplot) bagi masyarakat petani dengan tujuan bukan untuk Anda menjadi petani, melainkan untuk meraih tujuan yang lebih besar lagi, yaitu ANDA MENJADI AGEN SOSIAL penyebaran informasi pengembangan system pertanian organik diseluruh wilayah Indonesia.

    2. Cara bertani organik tidak saja hanya untuk budidaya tanaman padi sawah, tetapi bisa juga untuk berbagai produk-produk agro bisnis yang meliputi pertanian (padi, palawija, buah dan sayuran), perkebunan, perikanan, dan peternakan.


    Hasil panen setelah menggunakan Pupuk Ajaib

    Kesaksian untuk tanaman pertanian tanpa pestisida kimia, dan perangsang tumbuh tambahan lainnya :
    * Cabe Organik bisa mencapai 6 kg/pohon, dan umur tanaman bisa sampai 3 tahun.
    * Padi Organik bisa mencapai rata-rata 16—24 ton / hektar.
    * Bawang Merah Organik bisa mencapai diatas 24--36 ton / hektar
    * Jamur Tiram Organik bisa meningkat 300 %, dan bebas ulat !
    * Bawang Daun Organik bisa mencapai rata-rata 1 kg/batang
    * Kol Organik bisa mencapai rata-rata 5-8 kg/pohon
    * Sawit sudah tidak produktif bisa kembali lagi produktif,

    Kesaksian untuk hewan dan ikan tanpa vaksin, antibiotik, dan vitamin lainnya :
    * Nila 3cm dirawat 2 minggu bisa sebesar umur 2 bulan padahal
    * Bebek afkir biasanya telurnya 10% bisa meningkat jadi 50% lebih.
    * Sapi beratnya meningkat di atas 1,5 kg/hari pakannya hanya rumput.
    * Broiler bisa panen pada hari ke 28-29 berat 1,5-1,7 kg
    * Pembibitan lele angka kematian bisa sampai pada 0%
    * Budidaya belut bibit 3 bulan bisa mencapai berat 500 gram/ ekor
    * Lele 5—7 cm bisa panen dalam waktu 29 hari

    Semoga petani kita bisa tersenyum ketika datang musim panen.

    AYOOO PARA PETANI DAN SIAPA SAJA YANG PEDULI PETANI!!!! SIAPA YANG AKAN MEMULAI? KALAU TIDAK KITA SIAPA LAGI? KALAU BUKAN SEKARANG KAPAN LAGI?

    Anda siap menjadi donatur bagi pekerja sosial agen penyebaran informasi, atau Anda sendiri merangkap sebagai pekerja sosial agen penyebaran informasi itu dilokasi sekitar anda berada, atau pada wilayah yang lebih luas lagi diseluruh Indonesia?

    Ditunggu komentarnya di omyosa@gmail.com, atau di 02137878827, 081310104072, atau bisa juga komentar langsung di http://frigiddanlemahsahwat.blogspot.com/2011/07/pertanian-pembangunan-pertanian.html

    BalasHapus